menjelajahi ruang pikiran
yang tak terbatas katanyanya
yang membuatku terdiam dan berfikir,
lalu bagai mana?
Semesta ini baik,
mengobati setiap luka
menutupinya dengan lambaian
penuh damai dan kasih.
aku melolong awalnya
kakiku tak kuat
menahan arus hudup
yang bukan jalur sesungguhnya
dan pilihannya hanyalah melawan arus
kakiku seperti tangkai pohon
yang gampang patah
yang akan semakin kuat
seiring berjalannya waktu karena terus bertumbuh.
semesta ini baik
hanya aku,
yang terbawa arus
memikirkan waktu yang tak memperdulikanku.
terkadang aku tak berperasaan tiap malam
meneriakkan mimpiku
yang datang sebelum aku undang
dan kupersilahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar