TERLALU DIPAKSA
dunia terus berputar
sehari-hari
senyum terus kau amalkan
hatimu kau sucikan,
namun naskah hidupmu
terlihat kacau
dan tak layak untuk ditampilkan.
hari-hari kau balut perban
bayanganmu menahan takdir
hati nurani sekarat
dan mulutmu sibuk tuk tersenyum.
lalu
baru aku sadari
judul naskahmu
layaknya sinetron
Jogja Mei 2024
Puisi ini terinspirasi dari pandanganku mengenai orang-orang yang terkadang mempersulit hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar